Yogapramana.id – Halo sobat trader, Mungkin teman-teman disini sudah familiar tentang fibonacci, Nah disini saya akan membagikan bagaimana mengukur kenaikan menggunakan fibonacci dan bagaimana cara menentukan harga murah dan harga mahal menggunakan fibonacci.
Mengukur Kenaikan Menggunakan Fibonaci
Nah pada gambar diatas terlihat jelas bukan? Ketika harga XAU/USD turun dan melakukan kenaikan, disitulah kita dapat menarik fibonacci 0-1 hinggi Higher High sebelumnya. Jangan lupa untuk di kombinasi EMA50 dan Ema200, agar kita dapat lebih mengetahui trend sekarang bullish atau bearish.
Menentukan Harga Murah dan Harga Mahal Menggunakan Fibonacci
Nah, pada saat menentukan harga murah dan mahal tentunya sangat mudah menggunakan fibonacci, ketika Fibonacci 0,5 kebawah itu disebut dengan harga murah, dan ketika 0.618 sampai 1 itu disebut harga mahal, dapat dilihat pada gambar diatas.
Kesimpulan:
Disini saya menggunakan fibonacci 0, 0,5, 0,618, 0,786 dan 1. Teman-teman dapat mengikuti angka pengaturan fibonacci seperti diatas.
Biasanya angka fibonacci 0,618-1 disitu terdapat area supply dimana akan ada seller (penjual) diarea tersebut, maka digambar atas disebut harga mahal.
Sedangkan harga murah itu terdapat demand (permintaan, buyer) ini terdapat pada fibonacci 0,5-0 pada gambar diatas.