Scalping dengan Running Trade Saham, Strategi Profit Cepat untuk Trader Harian

Yoga Pramana

Scalping dengan Running Trade Saham
Scalping dengan Running Trade Saham

Belajar Saham Medan – Scalping adalah strategi trading yang memanfaatkan pergerakan harga dalam waktu singkat untuk mendapatkan keuntungan kecil tetapi sering. Salah satu teknik yang banyak digunakan trader harian adalah scalping dengan running trade saham, yaitu membaca pergerakan harga real-time untuk menentukan entry dan exit dengan cepat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap bagaimana cara scalping dengan running trade, indikator yang digunakan, serta tips agar strategi ini lebih optimal.

Apa Itu Scalping dengan Running Trade?

Scalping dengan running trade adalah teknik trading saham yang fokus pada pergerakan harga cepat dalam hitungan detik hingga beberapa menit. Trader menggunakan running trade, yaitu daftar transaksi yang terjadi secara real-time, untuk melihat momentum harga dan menentukan keputusan beli atau jual.

Teknik ini cocok bagi trader yang aktif dan memiliki waktu untuk memantau pergerakan pasar sepanjang sesi trading. Namun, strategi ini juga memiliki risiko tinggi karena membutuhkan keputusan yang cepat dan tepat.

Keunggulan Scalping dengan Running Trade

  1. Profit Cepat – Karena trading dilakukan dalam waktu singkat, trader bisa mendapatkan keuntungan lebih cepat dibanding strategi jangka panjang.
  2. Minim Risiko Overnight – Tidak perlu khawatir dengan risiko gap harga di hari berikutnya karena semua posisi ditutup dalam satu sesi trading.
  3. Bisa Dilakukan Setiap Hari – Scalping memungkinkan trader untuk mendapatkan peluang profit setiap hari, terutama saat volatilitas pasar tinggi.
  4. Memanfaatkan Momentum Pasar – Trader bisa masuk dan keluar pasar saat terjadi lonjakan harga tanpa harus menunggu tren jangka panjang.

Cara Melakukan Scalping dengan Running Trade Saham

Untuk sukses dalam scalping dengan running trade, trader harus memahami langkah-langkah berikut:

1. Memilih Saham dengan Likuiditas Tinggi

Saham yang likuid memiliki volume transaksi besar dan spread harga yang kecil. Saham-saham ini lebih mudah untuk diperdagangkan dan memiliki pergerakan harga yang lebih jelas.

Beberapa kriteria saham yang cocok untuk scalping:

  • Volume perdagangan harian tinggi
  • Bid dan ask yang rapat
  • Volatilitas yang cukup untuk menghasilkan peluang scalping

2. Memantau Running Trade Secara Real-Time

Running trade menampilkan semua transaksi yang terjadi di pasar dalam waktu nyata. Trader dapat melihat:

  • Jumlah transaksi besar (big lot) yang menunjukkan aktivitas institusi
  • Perubahan harga cepat yang bisa menjadi indikasi momentum
  • Pergerakan bid dan offer untuk memahami kekuatan beli dan jual

3. Menggunakan Indikator Teknikal Pendukung

Meskipun running trade memberikan informasi real-time, trader tetap perlu menggunakan indikator teknikal untuk mengonfirmasi sinyal entry dan exit. Beberapa indikator yang sering digunakan dalam scalping:

  • Moving Average (MA 5 & MA 10) – Untuk melihat tren harga jangka pendek
  • Bollinger Bands – Untuk mengidentifikasi volatilitas dan area overbought/oversold
  • Stochastic Oscillator – Untuk melihat momentum harga jangka pendek
  • Relative Strength Index (RSI) – Untuk menentukan kekuatan tren dan kondisi overbought/oversold

4. Menentukan Entry dan Exit yang Tepat

  • Entry: Masuk saat harga menunjukkan momentum naik berdasarkan running trade dan konfirmasi dari indikator teknikal.
  • Exit: Keluar saat harga mulai melemah atau mencapai target keuntungan kecil sesuai strategi scalping.

5. Mengatur Risk Management dengan Ketat

Karena scalping memiliki frekuensi tinggi, penting untuk mengelola risiko dengan baik. Beberapa aturan yang perlu diterapkan:

  • Gunakan stop loss untuk membatasi kerugian jika harga bergerak berlawanan
  • Tentukan target profit kecil, misalnya 0,5% – 2% per transaksi
  • Hindari overtrading untuk mengurangi risiko emosional dalam mengambil keputusan

Tips Sukses Scalping dengan Running Trade Saham

  1. Gunakan broker dengan eksekusi cepat – Kecepatan eksekusi sangat penting dalam scalping agar tidak tertinggal harga yang diinginkan.
  2. Perhatikan jam trading terbaik – Scalping lebih efektif saat volatilitas tinggi, seperti di jam pembukaan pasar (09:00 – 10:00) dan menjelang penutupan (15:00 – 15:30).
  3. Latihan dengan akun demo atau modal kecil – Sebelum menggunakan modal besar, pastikan untuk menguji strategi terlebih dahulu.
  4. Gunakan psikologi trading yang baik – Hindari keserakahan dan panik saat harga bergerak tidak sesuai ekspektasi.
  5. Fokus pada beberapa saham saja – Terlalu banyak saham yang dipantau bisa membuat keputusan trading kurang efektif.

Kesimpulan

Scalping dengan running trade saham adalah strategi trading cepat yang memanfaatkan pergerakan harga dalam hitungan detik hingga menit. Teknik ini cocok untuk trader yang memiliki waktu dan kecepatan dalam mengambil keputusan.

Untuk sukses dalam scalping, trader harus memilih saham yang likuid, memantau running trade secara real-time, menggunakan indikator teknikal sebagai konfirmasi, serta memiliki manajemen risiko yang ketat.

Dengan latihan dan disiplin, scalping dengan running trade dapat menjadi strategi yang menguntungkan bagi trader harian.

Ingin jago analisa dan tingkatkan skill trading? Gabung mentorship eksklusif bareng mentor berpengalaman yang siap kasih panduan langkah demi langkah, strategi efektif, dan tips praktis biar cuan maksimal di pasar Saham, Forex, Crypto. Jangan lewatkan kesempatan ini! Daftar sekarang dan mulai trading dengan percaya diri. Klik di sini Whatsapp 0821-7606-0541 untuk bergabung!


Halo, Saya Yoga. Gemar Teknikal Analisis Sejak 2020, Senang Mempelajari Hal-hal baru didunia teknikal analisis, Saya senang menganalisis berbagai Market, Seperti: Forex, Crypto, dan Saham. Ingin Memulai Belajar Teknikal Analisis, Trading? Hubungi saya di Whatsapp 0821 7606 0541

Related Post

No comments

Tinggalkan komentar